Friday, 13 January 2012

My Boss My Enemy

Judul          :  My Boss My Enemy
Penulis       :  Windy A. Tumurang
Penerbit     :  Bentang Pustaka

Bukan bermaksud nepotisme, tapi saya ingin memberikan sedikit resensi tentang salah satu novel favorit saya. I really like this book :). Pengarang bukunya adalah orang Indonesia, meski begitu ceritanya sama sekali bukan tentang Indonesia maupun orang Indonesia, gaya bertutur pun tidak terlihat seperti novel Indonesia kebanyakan, maka saat membaca novel ini pun terasa seperti membaca chick-lit dari luar.

Ceritanya tentang Stephanie Carlson, seorang wanita karir di sebuah perusahaan, dan di saat hari ter"sial"nya dia bertemu boss barunya, Ethan Brent yang menggantikan kedudukan ayahnya di perusahaan tempat Stephanie bekerja. Awalnya sih, ada aura permusuhan antara kedua orang ini, namun seperti layaknya novel romantis lainnya, lama kelamaan terjalin rasa yang "berbeda" di antara mereka dan akhirnya berkembang menjadi perasaan suka. Novel ini dikemas secara menarik dan unik, pembaca diajak membaca buku harian Stephanie, semua cerita dikisahkan dari sudut pandang subjektif Stephanie. Alur cerita dikemas semenarik mungkin sehingga seringkali membuat kita tertawa maupun geli sendiri. Dengan membaca novel ini kita diajarkan untuk menghargai hubungan persahabatan maupun hubungan dengan orang lain.

Sekedar info ga penting, sebenarnya novel ini berjudul asli Stephanie's Story (yeah, only me knew and can say that on the review like this)  dan setelah melalui proses editing akhirnya diubah menjadi My Boss My Hero (lebih menjual mungkin menurut penerbitnya ya :p).

Batu dan Mutiara

Pada suatu ketika, hiduplah seorang pedagang batu-batuan. Setiap hari dia berjalan dari kota ke kota untuk memperdagangkan barang-barangnya itu. Ketika dia sedang berjalan menuju ke suatu kota, ada suatu batu kecil di pinggir jalan yang menarik hatinya. Batu itu tidak bagus, kasar, dan tidak mungkin untuk dijual. Namun pedagang itu memungutnya dan menyimpannya dalam sebuah kantong, dan kemudian pedagang itu meneruskan perjalanannya. Setelah lama berjalan, lelahlah pedagang itu, kemudian dia beristirahat sejenak. Selama dia beristirahat, dia membuka kembali bungkusan yang berisi batu itu. Diperhatikannya batu itu dengan seksama, kemudian batu itu digosoknya dengan hati-hati batu itu. Karena kesabaran pedagang itu, batu yang semula buruk itu, sekarang terlihat indah dan mengkilap. Puaslah hati pedagang itu, kemudian dia meneruskan perjalanannya. 


Selama dia berjalan lagi, tiba-tiba dia melihat ada yang berkilau-kilauan di pinggir jalan. Setelah diperhatikan, ternyata itu adalah sebuah mutiara yang indah. Alangkah senangnya hati pedagang tersebut, mutiara itu diambil dan disimpannya tetapi dalam kantong yang berbeda dengan kantong tempat batu tadi. Kemudian dia meneruskan perjalanannya kembali. 

Adapun si batu kecil itu merasa bahwa pedagang itu begitu memperhatikan dirinya, dan dia merasa begitu bahagia. Namun pada suatu saat mengeluhlah batu kecil itu kepada dirinya sendiri. "Tuan begitu baik padaku, setiap hari aku digosoknya walaupun aku ini hanya sebuah batu yang jelek, namun aku merasa kesepian. Aku tidak mempunyai teman seorangpun, seandainya saja Tuan memberikan kepadaku seorang teman". Rupanya keluhan batu kecil yang malang ini didengar oleh pedagang itu. Dia merasa kasihan dan kemudian dia berkata kepada batu kecil itu "Wahai batu kecil, aku mendengar keluh kesahmu, baiklah aku akan memberikan kepadamu sesuai dengan yang engkau minta". Setelah itu kemudian pedagang tersebut memindahkan mutiara indah yang ditemukannya di pinggir jalan itu ke dalam kantong tempat batu kecil itu berada. 

Dapat dibayangkan betapa senangnya hati batu kecil itu mendapat teman mutiara yang indah itu. Sungguh betapa tidak disangkanya, bahwa pedagang itu akan memberikan miliknya yang terbaik kepadanya. Waktu terus berjalan dan si batu dan mutiara pun berteman dengan akrab. Setiap kali pedagang itu beristirahat, dia selalu menggosok kembali batu dan mutiara itu. Namun pada suatu ketika, setelah selesai menggosok keduanya, tiba-tiba saja pedagang itu memisahkan batu kecil dan mutiara itu. Mutiara itu ditempatkannya kembali di dalam kantongnya semula, dan batu kecil itu tetap di dalam kantongnya sendiri. Maka sedihlah hati batu kecil itu. Tiap-tiap hari dia menangis, dan memohon kepada pedagang itu agar mengembalikan mutiara itu bersama dengan dia. Namun seolah-olah pedagang itu tidak mendengarkan dia. 

Maka putus asalah batu kecil itu, dan di tengah-tengah keputusasaannya itu, berteriaklah dia kepada pedagang itu "Oh tuanku, mengapa engkau berbuat demikian ? Mengapa engkau mengecewakan aku ?" Rupanya keluh kesah ini didengar oleh pedagang batu tersebut. Kemudian dia berkata kepada batu kecil itu "Wahai batu kecil, kamu telah kupungut dari pinggir jalan. Engkau yang semula buruk kini telah menjadi indah. Mengapa engkau mengeluh ? Mengapa engkau berkeluh kesah ? Mengapa hatimu berduka saat aku mengambil mutiara itu daripadamu ? Bukankah mutiara itu miliku, dan aku bebas mengambilnya setiap saat menurut kehendakku ? Engkau telah kupungut dari jalan, engkau yang semula buruk kini telah menjadi indah. Ketahuilah bahwa bagiku, engkau sama berharganya seperti mutiara itu, engkau telah kupungut dan engkau kini telah menjadi milikku juga. Biarlah aku bebas menggunakanmu sekehendak hatiku. Aku tidak akan pernah membuangmu kembali". 

Mengertikah apakah maksud cerita di atas ? Yang dimaksud dengan batu kecil itu adalah kita-kita semua, sedangkan pedagang itu adalah Tuhan sendiri. Kita semua ini buruk dan hina di hadapanNya, namun karena kasihnya itu Dia memoles kita, sehingga kita dijadikannya indah di hadapanNya. Sedangkan yang dimaksud dengan mutiara itu adalah berkat Tuhan bagi kita semua. 

Siapa yang tidak senang menerima berkat ? Berkat itu dapat berupa apa saja dalam kehidupan kita sehari-hari, mungkin berupa kegembiraan, kesehatan, orangtua, saudara dan sahabat, dan banyak lagi. Apakah kita pernah bersyukur, setiap kali kita mendapat berkat itu ? Dan apakah kita tetap bersyukur, jika seandainya Tuhan mengambil semuanya itu dari kita ? Bukankah semua itu milikNya dan Ia bebas mengambilnya kembali kapanpun Ia mau ? Bersyukurlah selalu kepadaNya, karena Dia tidak akan pernah mengecewakan kita semua. 

Ingatlah Yer 29:11 Bukankah Aku ini mengetahui rencana-rencanaKu kepadamu? Yaitu rencana keselamatan dan bukannya rencana kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari esok yang penuh harapan. dan ingatlah akan ayat 12: Maka kamu akan berseru dan datang kepadaKu untuk berdoa dan Aku akan mendengarkan kamu.

Tuhan memberkati. 

Sunday, 1 January 2012

Resolusi Tahun Baru

Well done. Christmas is over. Here it comes new year. New life, new resolution.
Berdasarkan karakter saya yang cuek, saya jarang membuat resolusi tahun baru, kalaupun ada itu hanya dilakukan di awal minggu bulan januari dan terlupakan di akhir bulan januari. Saya mulai berpikir, sebenarnya apa yang salah dari resolusi yang saya lakukan? Tapi jawaban yang paling tepat hanyalah, kekurangan niat. Kebiasaan buruk saya yang malas repot sepertinya membuat saya melupakan resolusi yang saya pikir "membuat repot".
Pernah sekali entah tahun berapa saya membuat salah satu resolusi tahun baru yang cukup bijak tapi mudah. Yaitu mulai tahun baru saya bakal rajin sit-up setiap hari minimal 30 kali. Badan saya yang kurus alami alias udah keturunan dari mami papi saya sebenarnya membuat saya tidak perlu susah payah diet. Tapi yang menjadi masalah ada jika saya terlalu banyak makan maka perut saya akan membuncit seperti orang busung lapar. Nah, untuk mengatas hal tersebut maka saya membuat resolusi sit-up setiap hari. 30 kali sit up menurut saya gampang saja, dan akhirnya saya lakukan selama minggu pertama di bulan januari sampai minggu kedua. Yang menjadi masalah ada pada saat minggu ketiga, saya kedatangan tamu bulanan, dan setiap bulannya saya sering mengalami nyeri di bagian perut. Saat itu saya memutuskan untuk "istirahat" selama masih "dapet". 5 hari beristirahat membuat saya lupa, atau tepatnya pura-pura lupa dengan resolusi sit-up saya dan pada akhirnya saya berhenti sama sekali.
Tapi tahun ini dengan nekatnya saya membuat resolusi baru, yaitu untuk rajin menulis di blog baru saya ini. Semoga saja kali ini tidak ada terjadi seperti resolusi-resolusi saya yang sebelumnya.
Saat ini saya berpikir adakah orang yang membuat sebuah resolusi tahun baru dan benar-benar melakukannya sepanjang tahun? Jika ada, maka saya ingin meminta resep, apa sebenarnya yang bisa membuat kalian bisa melakukannya??

What is actually new year resolution is? It's a to do list for first week of January.

Finally!!!

I promise to myself. This new year i will make my own blog. And this is it. My own first blog.
Lucunya, saya bukan orang yang pinter nulis, dan kehidupan pribadi saya sendiri pun tidak ada yang menarik untuk dibagikan tapi tetap saja saya ngeyel bikin blog sendiri. Saya beralasan bahwa setidaknya blog ini bisa menjadi tempat curahan hati dari segala unek-unek dan kekesalan hati.
Sebaiknya dimulai dengan perkenalan diri sendiri dulu. Nama saya Zhuzhan, at least itulah yang bisa saya beritahu tentang nama saya di blog ini. Saya tipikal girl next door yang artinya tidak ada sesuatu yang extraordinary dari saya. Saya menyukai semua hal yang lucu, imut dan pink (so ordinary, right?). Kata orang-orang di sekitar saya, saya mempunyai karakter sanguin, dan saya juga berpendapat demikian, jadilah saya manusia yang agak ribut dan grasak grusuk. Yah, itulah secuil tentang diri saya, dan selebihnya tidak begitu penting.
Kenapa blog ini bisa dinamakan Lemon Cake, what is the special thing about lemon cake? actually, nothing special. Alasannya sederhana, hari ini adalah hari pertama di tahun 2012 dimana adalah hari ulang tahun adik saya. Dan keluarga dekat kamu membawakan lemon cake buat adik saya untuk meniup lilin (catatan, adik saya sekarang berumur 22 tahun). Dan di saat saya sedang mencari nama untuk blog saya, saya melihat lemon cake yang sedang saya makan dan tercetuslah nama blog ini sebagai Lemon Cake. Hahahaha.. Padahal menurut saya rasa cake yang saya makan biasa saja, karena saya pecinta chocolate cake.
Well, that's it. Perkenalan singkat dari saya, dan semoga tulisan awal saya ini bisa berlanjut dan bukan hanya menjadi salah satu list resolusi tahun baru yang biasanya berhenti di minggu ketiga januari.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

About Me