Thursday, 20 December 2012

Bintang Laut



Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran;

"Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?" Tanyanya.

"Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan." Jawab si kecil itu.

"Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya." Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. "Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar" Lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.

"Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini" Kata si kecil itu.


Setiap hal baik yang kita lakukan untuk orang lain memiliki sebuah arti bagi orang tersebut. Mungkin kita tidak bisa mengubah dunia dengan kebaikan kecil yang kita lakukan untuk seseorang, tapi mari kita mulai dengan hal-hal kecil dari diri kita kemudian kepada orang lain. Jika setiap orang bisa melakukan satu kebaikan kecil untuk dilakukan maka banyak kebaikan yang bisa dilakukan di dunia.

Wednesday, 6 June 2012

Life Goes On..

It's already few months i didn't post here.. fiuh.. i think it's kinda hard for me to write this blog as i wish for. I'm not a writer and i'm not good at writing. I'm just write this blog as my private place to tell my stuff things.
Actually there's so much happened in my life lately. I got broke up with my boy with the worst way (yeah, that's so sad for me.. ). I have my very bad time to start continue my life and move on. It's not an easy time for me but i try my best and now, here i am, continue my blog and my life (yeeaaayy...\\(^o^)//) i think i'm quite strong to handle this just by myself. Thank to God, my family and my best friend.
Sebelum ini terasa sangat berat buat saya dalam melakukan segala sesuatu. Tidak mudah untuk menjalani hidup setelah beberapa hal yang telah saya rencanakan hancur begitu saja. Merasa terkucilkan, terbuang, sendiri, tidak dimengerti semua orang, sampai pada merasa tidak berguna muncul dalam perasaan saya. Buat saya melalui segala hal sendiri tidak mudah. Kemudian saya mulai meluapkan isi hati saya kepada teman-teman terdekat saya. Mereka mulai memberi saya saran, menguatkan saya dan menjadi kekuatan saya. Saya pun mulai belajar curhat kepada Tuhan, satu-satunya yang paling bisa mengerti keadaan saya. Saya belajar untuk mensyukuri keadaan saya, saya mulai mengerti bahwa jika saya terus melanjutkan hubungan yang saya tahu semakin tidak benar dan semakin berat itu maka semakin besar luka yang akan saya terima. Saya pun meyakini Tuhan punya rencana yang lebih indah dalam hidup saya. Klise memang, tapi itu benar adanya. Dan meskipun agak membela diri saya tahu saya bukan pihak yang benar-benar salah dalam hubungan kami. Lagipula hukum tabur tuai pun berlaku dalam hidup. Berbuat baik dan memaafkan kesalahan orang lain membuat kita menerima hal yang baik dalam hidup kita.
Saya yakin banyak di teman-teman saya yang lain pun pernah merasakan apa yang saya rasakan. Tapi hidup tidak berakhir di saat kita putus cinta. Life goes on.. Yakinlah, Hidup terasa lebih baik saat kita berpikiran positif dan sehat.

Tuesday, 21 February 2012

Lie To Me - Korean Drama

Judul Film : Lie To Me
Genre       : Romance, Comedy
Episode    : 6
Cast         :
Yoon Eun Hye as Gong Ah Jung
Kang Ji Hwan as Hyun Ki Joon
Sung Joon as Hyun Sang Hee
Jo Yoon Hee as Oh Yoon Joo
Hong Soo Hyun as Yoo So Ran
Ryu Seung Soo as Chun Jae Bum





Saya adalah penggemar Korea, entah itu film, reality show maupun acara musik. Menurut saya acara mereka dikemas dengan cukup menarik. Dan meskipun agak terlambat saya baru saja selesai menonton drama korea ini. Judulnya Lie to me. Ceritanya cukup simple meskipun tidak biasanya. Pemeran utama wanita nya Gong Ah Jung adalah seorang pegawai pemerintah (PNS ceritanya) yang bekerja di departemen kebudayaan. Dia mempunyai teman dekat, Yoo So Ran yang menikahi cinta pertama nya dan akhirnya menjadi saingannya sampai sekarang. Karena keinginan untuk menunjukkan dirinya sudah menikah dengan pria mapan, tanpa sengaja dia berbohong telah menikah dengan Hyun Ki Joon yang adalah Presiden sebuah hotel ternama di Korea. Dengan sedikit insiden dan berbagai kejadian akhirnya mereka memutuskan membuat kontrak bahwa mereka sudah menikah. Kedatangan   mantan kekasih Ki Joon dan adik Ki Joon yang akhirnya menyukai Ah Jung menjadi masalah cinta segi empat yang menjadi salah satu ciri khas drama Korea. Film pun berlangsung dengan berbagai konflik dan kisah dongeng yang hanya dijumpai di film. Karakter Ki Joon seakan-akan bukan pria dari dunia nyata yang "to good to be true" dan Ah Jung adalah gadis beruntung yang bertemu pria hebat dengan cara yang hanya ada di kisah film.
Meskipun kisahnya menarik dan happy ending (salah satu syarat saya dalam menonton film Korea), tapi buat saya pribadi pada akhirnya film menyisakan perasaan frustasi. Bagaimana mungkin pria seperti itu eksis dalam kehidupan nyata? Tokoh sang pria benar-benar terlalu dongeng dan hanya ada di film saja!! (hahaha.. i'm just too depressed to find someone like him, which is doesn't exist). Even so, i love my boy so much even he's really really not like Ki Joon :p

Monday, 20 February 2012

4 Malam Spesial yang sering menjadi penyebab Galau

Kemarin saya nongkrong berdua teman saya, Windy dan membicarakan berbagai hal terutama tentang Valentine yang baru saja lewat (fyi, i'm not celebrate Valentine, but it's another story) dan menemui beberapa orang yang meng"galau" (mengikuti bahasa trend anak muda masa kini) karena hari Valentine dan akhirnya kami mulai membahas tentang adanya 4 hari dalam setahun yang membuat orang sering merasa galau, terutama tentang masalah relationship. Teman saya yang penulis sampai berpikir untuk membuat artikel tentang hal ini, dan saya? cukup menuliskannya di blog private saya ini. Menurut kamu hari-hari tersebut adalah :
1. Valentine's Day
2. Birthday
3. Christmas day
4. New Year
Sebagian besar masalah adalah ada tidaknya pasangan pada hari istimewa tersebut. Ungkapan "would you be my Valentine" membuat Valentine identik sebagai hari pasangan. Lagu Mariah Carey yang berbunyi "all i want for Christmas is you" pun membuat Natal terlihat sebagai hari untuk bersama pasangan sehingga merayakan hari-hari istimewa bersama pasangan terlihat seperti keharusan. Akhirnya tak adanya pasangan pada hari istimewa membuat kita tidak merayakan hari istimewa seperti seharusnya.
Masalah lainnya ada berharap terlalu banyak akan sesuatu yang spesial pada hari-hari tersebut namun pada akhirnya yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hal ini pun menjadi salah satu faktor penyebab kegalauan. Akhirnya gabungan antara tidak adanya pasangan yang membuat harapan akan sesuatu yang spesial tidak terwujud lah yang menjadi tingkat tertinggi masalah pada hari istimewa.
Padahal merayakan sesuatu yang istimewa dengan orang-orang yang terkasih kadangkala tidak harus bersama pasangan, keluarga maupun teman-teman dekat bisa diajak untuk merayakan hari istimewa bersama tanpa mengurangi makna perayaan tersebut. Belajar bersyukur dan menghargai makna hari istimewa akan membuat kita mengurangi tingkat kegalauan.

Friday, 13 January 2012

My Boss My Enemy

Judul          :  My Boss My Enemy
Penulis       :  Windy A. Tumurang
Penerbit     :  Bentang Pustaka

Bukan bermaksud nepotisme, tapi saya ingin memberikan sedikit resensi tentang salah satu novel favorit saya. I really like this book :). Pengarang bukunya adalah orang Indonesia, meski begitu ceritanya sama sekali bukan tentang Indonesia maupun orang Indonesia, gaya bertutur pun tidak terlihat seperti novel Indonesia kebanyakan, maka saat membaca novel ini pun terasa seperti membaca chick-lit dari luar.

Ceritanya tentang Stephanie Carlson, seorang wanita karir di sebuah perusahaan, dan di saat hari ter"sial"nya dia bertemu boss barunya, Ethan Brent yang menggantikan kedudukan ayahnya di perusahaan tempat Stephanie bekerja. Awalnya sih, ada aura permusuhan antara kedua orang ini, namun seperti layaknya novel romantis lainnya, lama kelamaan terjalin rasa yang "berbeda" di antara mereka dan akhirnya berkembang menjadi perasaan suka. Novel ini dikemas secara menarik dan unik, pembaca diajak membaca buku harian Stephanie, semua cerita dikisahkan dari sudut pandang subjektif Stephanie. Alur cerita dikemas semenarik mungkin sehingga seringkali membuat kita tertawa maupun geli sendiri. Dengan membaca novel ini kita diajarkan untuk menghargai hubungan persahabatan maupun hubungan dengan orang lain.

Sekedar info ga penting, sebenarnya novel ini berjudul asli Stephanie's Story (yeah, only me knew and can say that on the review like this)  dan setelah melalui proses editing akhirnya diubah menjadi My Boss My Hero (lebih menjual mungkin menurut penerbitnya ya :p).

Batu dan Mutiara

Pada suatu ketika, hiduplah seorang pedagang batu-batuan. Setiap hari dia berjalan dari kota ke kota untuk memperdagangkan barang-barangnya itu. Ketika dia sedang berjalan menuju ke suatu kota, ada suatu batu kecil di pinggir jalan yang menarik hatinya. Batu itu tidak bagus, kasar, dan tidak mungkin untuk dijual. Namun pedagang itu memungutnya dan menyimpannya dalam sebuah kantong, dan kemudian pedagang itu meneruskan perjalanannya. Setelah lama berjalan, lelahlah pedagang itu, kemudian dia beristirahat sejenak. Selama dia beristirahat, dia membuka kembali bungkusan yang berisi batu itu. Diperhatikannya batu itu dengan seksama, kemudian batu itu digosoknya dengan hati-hati batu itu. Karena kesabaran pedagang itu, batu yang semula buruk itu, sekarang terlihat indah dan mengkilap. Puaslah hati pedagang itu, kemudian dia meneruskan perjalanannya. 


Selama dia berjalan lagi, tiba-tiba dia melihat ada yang berkilau-kilauan di pinggir jalan. Setelah diperhatikan, ternyata itu adalah sebuah mutiara yang indah. Alangkah senangnya hati pedagang tersebut, mutiara itu diambil dan disimpannya tetapi dalam kantong yang berbeda dengan kantong tempat batu tadi. Kemudian dia meneruskan perjalanannya kembali. 

Adapun si batu kecil itu merasa bahwa pedagang itu begitu memperhatikan dirinya, dan dia merasa begitu bahagia. Namun pada suatu saat mengeluhlah batu kecil itu kepada dirinya sendiri. "Tuan begitu baik padaku, setiap hari aku digosoknya walaupun aku ini hanya sebuah batu yang jelek, namun aku merasa kesepian. Aku tidak mempunyai teman seorangpun, seandainya saja Tuan memberikan kepadaku seorang teman". Rupanya keluhan batu kecil yang malang ini didengar oleh pedagang itu. Dia merasa kasihan dan kemudian dia berkata kepada batu kecil itu "Wahai batu kecil, aku mendengar keluh kesahmu, baiklah aku akan memberikan kepadamu sesuai dengan yang engkau minta". Setelah itu kemudian pedagang tersebut memindahkan mutiara indah yang ditemukannya di pinggir jalan itu ke dalam kantong tempat batu kecil itu berada. 

Dapat dibayangkan betapa senangnya hati batu kecil itu mendapat teman mutiara yang indah itu. Sungguh betapa tidak disangkanya, bahwa pedagang itu akan memberikan miliknya yang terbaik kepadanya. Waktu terus berjalan dan si batu dan mutiara pun berteman dengan akrab. Setiap kali pedagang itu beristirahat, dia selalu menggosok kembali batu dan mutiara itu. Namun pada suatu ketika, setelah selesai menggosok keduanya, tiba-tiba saja pedagang itu memisahkan batu kecil dan mutiara itu. Mutiara itu ditempatkannya kembali di dalam kantongnya semula, dan batu kecil itu tetap di dalam kantongnya sendiri. Maka sedihlah hati batu kecil itu. Tiap-tiap hari dia menangis, dan memohon kepada pedagang itu agar mengembalikan mutiara itu bersama dengan dia. Namun seolah-olah pedagang itu tidak mendengarkan dia. 

Maka putus asalah batu kecil itu, dan di tengah-tengah keputusasaannya itu, berteriaklah dia kepada pedagang itu "Oh tuanku, mengapa engkau berbuat demikian ? Mengapa engkau mengecewakan aku ?" Rupanya keluh kesah ini didengar oleh pedagang batu tersebut. Kemudian dia berkata kepada batu kecil itu "Wahai batu kecil, kamu telah kupungut dari pinggir jalan. Engkau yang semula buruk kini telah menjadi indah. Mengapa engkau mengeluh ? Mengapa engkau berkeluh kesah ? Mengapa hatimu berduka saat aku mengambil mutiara itu daripadamu ? Bukankah mutiara itu miliku, dan aku bebas mengambilnya setiap saat menurut kehendakku ? Engkau telah kupungut dari jalan, engkau yang semula buruk kini telah menjadi indah. Ketahuilah bahwa bagiku, engkau sama berharganya seperti mutiara itu, engkau telah kupungut dan engkau kini telah menjadi milikku juga. Biarlah aku bebas menggunakanmu sekehendak hatiku. Aku tidak akan pernah membuangmu kembali". 

Mengertikah apakah maksud cerita di atas ? Yang dimaksud dengan batu kecil itu adalah kita-kita semua, sedangkan pedagang itu adalah Tuhan sendiri. Kita semua ini buruk dan hina di hadapanNya, namun karena kasihnya itu Dia memoles kita, sehingga kita dijadikannya indah di hadapanNya. Sedangkan yang dimaksud dengan mutiara itu adalah berkat Tuhan bagi kita semua. 

Siapa yang tidak senang menerima berkat ? Berkat itu dapat berupa apa saja dalam kehidupan kita sehari-hari, mungkin berupa kegembiraan, kesehatan, orangtua, saudara dan sahabat, dan banyak lagi. Apakah kita pernah bersyukur, setiap kali kita mendapat berkat itu ? Dan apakah kita tetap bersyukur, jika seandainya Tuhan mengambil semuanya itu dari kita ? Bukankah semua itu milikNya dan Ia bebas mengambilnya kembali kapanpun Ia mau ? Bersyukurlah selalu kepadaNya, karena Dia tidak akan pernah mengecewakan kita semua. 

Ingatlah Yer 29:11 Bukankah Aku ini mengetahui rencana-rencanaKu kepadamu? Yaitu rencana keselamatan dan bukannya rencana kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari esok yang penuh harapan. dan ingatlah akan ayat 12: Maka kamu akan berseru dan datang kepadaKu untuk berdoa dan Aku akan mendengarkan kamu.

Tuhan memberkati. 

Sunday, 1 January 2012

Resolusi Tahun Baru

Well done. Christmas is over. Here it comes new year. New life, new resolution.
Berdasarkan karakter saya yang cuek, saya jarang membuat resolusi tahun baru, kalaupun ada itu hanya dilakukan di awal minggu bulan januari dan terlupakan di akhir bulan januari. Saya mulai berpikir, sebenarnya apa yang salah dari resolusi yang saya lakukan? Tapi jawaban yang paling tepat hanyalah, kekurangan niat. Kebiasaan buruk saya yang malas repot sepertinya membuat saya melupakan resolusi yang saya pikir "membuat repot".
Pernah sekali entah tahun berapa saya membuat salah satu resolusi tahun baru yang cukup bijak tapi mudah. Yaitu mulai tahun baru saya bakal rajin sit-up setiap hari minimal 30 kali. Badan saya yang kurus alami alias udah keturunan dari mami papi saya sebenarnya membuat saya tidak perlu susah payah diet. Tapi yang menjadi masalah ada jika saya terlalu banyak makan maka perut saya akan membuncit seperti orang busung lapar. Nah, untuk mengatas hal tersebut maka saya membuat resolusi sit-up setiap hari. 30 kali sit up menurut saya gampang saja, dan akhirnya saya lakukan selama minggu pertama di bulan januari sampai minggu kedua. Yang menjadi masalah ada pada saat minggu ketiga, saya kedatangan tamu bulanan, dan setiap bulannya saya sering mengalami nyeri di bagian perut. Saat itu saya memutuskan untuk "istirahat" selama masih "dapet". 5 hari beristirahat membuat saya lupa, atau tepatnya pura-pura lupa dengan resolusi sit-up saya dan pada akhirnya saya berhenti sama sekali.
Tapi tahun ini dengan nekatnya saya membuat resolusi baru, yaitu untuk rajin menulis di blog baru saya ini. Semoga saja kali ini tidak ada terjadi seperti resolusi-resolusi saya yang sebelumnya.
Saat ini saya berpikir adakah orang yang membuat sebuah resolusi tahun baru dan benar-benar melakukannya sepanjang tahun? Jika ada, maka saya ingin meminta resep, apa sebenarnya yang bisa membuat kalian bisa melakukannya??

What is actually new year resolution is? It's a to do list for first week of January.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

About Me